Thursday, August 28, 2014

Arah Gerakan Mahasiswa Indonesia

Sumber foto: di sini.
Oleh: Muhammad Jabier*

Pengertian Arah Gerakan Mahasiswa Indonesia
Sebelum kita membahas masalah arah gerakan mahasiswa di indonesia kita terlebih dahulu harus paham apa itu arah gerakan dan siapa itu mahasiswa ?

Tentu banyak sekali definisi arah dari berbagai bidang ilmu, mulai dari sudut pandang ilmu fisika dan berbagai disiplin ilmu yang lainnya. Namun kita harus memberi batasan arti dari kata arah agar pemahasan kita tidak rancu. Arti kata arah pada topik kita kali ini ialah tujuan atau orientasi.

Sedangkan arti dari gerakan ialah sebuah kegiatan atau usaha manusia untuk menuju apa yang ingin manusia tuju seperti dari nasib buruk ke nasib baik dan nasib baik menuju nasib yang lebih baik.

Monday, August 25, 2014

Merawat Kenangan


Sumber gambar: di sini.
Oleh: Irham Thoriq
 
Semua ini akan saya jadikan kenangan dan akan saya taruh didalam almari
Sesekali, saya akan membuka dan melihatnya.

Dua larik kalimat ini saya dengar langsung dari Menteri BUMN Dahlan Iskan pada sebuah siang dipenghujung Mei lalu. Ketika itu, saya dengan puluhan wartawan lain tergopoh-gopoh mengejar Dahlan untuk wawancara setelah dia mengisi kuliah umum di Universitas Brawijaya. Bahasannya tentang kemenangannya di Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat namun urung dicalonkan menjadi presiden dari Demokrat.

Tulisan ini tidak hendak membahas hasil konvensi yang sudah kedaluarsa dan dalam jurnalistik nilai beritanya tidak ada lagi. Mari kita membicarakan soal kenangan, yang pilihan katanya lebih sederhana dan mudah dimengerti. Tidak seperti kata konvensi yang ngetren hanya dalam beberapa bulan dan waktu itu kata ini sering dipelesetkan menjadi konveksi partai demokrat.

Wednesday, August 13, 2014

Bertahta Emas


Sumber foto: di sini

Oleh: Muhammad Madarik

Mendung masih menggantung di bawah langit, kendati hujan sudah mulai rintik setelah semenjak tadi Kota Apel ini diguyur air dengan lebatnya. Dalam kondisi jalan licin, Zami membanting setir ke kanan dengan cepat. “Syiiit” bunyi roda memanjang, saat Zami menginjak rem secara mendadak. Hampir saja mobil Sport-nya melindas trotoar ketika tiba-tiba sebuah Jeep memotong jalan. “Tiiit, tiiit,,,” klakson dipencet berkali-kali, menggambarkan perjaka ini begitu kesal. Terlebih mobil berwarna biru tua itu berlalu dengan kencang tanpa sedikit sopirnya merasa bersalah, membuat Zami hanya mampu bergumam “masya Allah!” sambil menggelengkan kepala pertanda ia semakin dongkol. Pada saat yang sama nada midnight picnic dari HP-nya berdering.

“Halo?!” Suara Zami ketika meraih telepon genggamnya.

“Iya, iya. Aku sedang meluncur. Sebentar lagi nyampek, Fik!” Sambungnya lagi.

Segera Zami membanting HP-nya dengan kasar ke jok kirinya seraya menancapkan gas memacu kendaraan lebih cepat.

Monday, August 4, 2014

Bercermin dari Orang Desa


sumber foto: di sini




Oleh: Irham Thoriq

Saat tulisan ini diketik, lebaran sudah masuk hari kelima. Di desa saya, tak ada tanda-tanda keriuhan lebaran tahun ini sudah berakhir. Orang desa, masih hilir mudik mengunjungi sanak saudara serta para tetangga. Bunyi petasan masih terdengar dari berbagai sudut kampung.

Di hari yang sama, puluhan kilometer dari desa, jantung Kota Malang sudah mulai hidup, ditandai dengan macetnya sejumlah ruas jalan. Dari desa saya ke Kota Malang, yang jarak tempuh di hari biasa hanya satu jam dengan bersepeda motor. Saat itu, harus saya lalui hampir dua jam. Rupanya, di hari kelima orang-orang sudah kembali dari kampung halaman mereka. Para masyarakat urban ini sudah mulai bersiap untuk bekerja dan menjalani kepenatan Kota.

Masih terasanya denyut lebaran di Desa tidak terlalu mengejutkan. Ya, begitulah orang desa selalu punya waktu luang lebih panjang dari orang kota untuk merayakan apa yang pantas mereka rayakan. Orang kota yang identik dengan masyarakat industri, kebanyakan hidupnya selalu dikejar waktu. Bahkan, bagi sebagian orang, hanya untuk bertemu orang tua, mereka harus menunggu cuti panjang atau libur lebaran.
Powered by Blogger.

 

© 2016 Amanah Online. All rights resevered. Designed by Templateism

Back To Top