Oleh: Muhammad Mahrus
desir angin kali ini
sayup-sayup mengantarku pada masa lalu
saat bersenda
bergumul bersama sembari melantunkan alfiyah
saat-saat di mana seakan tiada dosa
Raudlatul Ulum
aku rindu padamu
kuharap masih ada tempat untukku
karenamu aku berada di sini, kini
menjemput senjaku
yang pernah kau kenalkan padaku
Raudlatul Ulum
mawar yang kau tunjukkan padaku, dulu
kini sedang merekah bersama senja
saling menghiasi hari-hariku
Raudlatul Ulum
aku berharap bisa persembahkan mereka untukmu
suatu saat nanti, sebagai tanda baktiku padamu
Yogyakarta 2009
sayup-sayup mengantarku pada masa lalu
saat bersenda
bergumul bersama sembari melantunkan alfiyah
saat-saat di mana seakan tiada dosa
Raudlatul Ulum
aku rindu padamu
kuharap masih ada tempat untukku
karenamu aku berada di sini, kini
menjemput senjaku
yang pernah kau kenalkan padaku
Raudlatul Ulum
mawar yang kau tunjukkan padaku, dulu
kini sedang merekah bersama senja
saling menghiasi hari-hariku
Raudlatul Ulum
aku berharap bisa persembahkan mereka untukmu
suatu saat nanti, sebagai tanda baktiku padamu
Yogyakarta 2009
Pernah dipublikasikan di sini.
Muhammad Mahrus
adalah mahasiswa AF Ushuluddin
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta;
penulis novel Three in One.
penulis novel Three in One.
0 komentar:
Post a Comment