Tuesday, November 12, 2013

Hujan Awal November

11:28 PM

Oleh: Muhammad Hilal

Hujan awal November itu sungguh rancu
Ia datang selalu terburu-buru
Sering lebih dulu dari janji kita bertemu
Mencegah kita pergi menawar rindu

Hujan awal Noverber itu kerap kejam
Memaksa mentari karam tenggelam
Membentur daun-daun hingga tunduk muram
Memisahkan tangan kita yang saling genggam

Sungguh, hujan awal November adalah pencuri
Ia curi binar cerah dari pagi mentari
Ia basahi gaun pesta untuk kaupakai malam nanti
Ia melunturkan namamu dari bait puisi ini

Hujan awal bulan ini selalu mendadak tumpah
Tak guna engkau resah gelisah
Sebab bibirmu yang lembut basah
Cinta ini tak lekang tetap tercurah

Yogyakarta, 10 November 2013
 

Diterbitkan oleh

Buletin Amanaha Online. Pondok Pesantren Raudlatul Ulum I. Ganjaran Gondanglegi Malang Jawa Timur. Menulis.

0 komentar:

Post a Comment

 

© 2016 Amanah Online. All rights resevered. Designed by Templateism

Back To Top