Thursday, October 22, 2015

Selip Lidah

11:45 PM











Oleh Faris Ilham

Uluran tangan membentang

Menggenggam barisan depan

Harapan kian terbuang

Lenyap bersama derapan



Cukup…..

Kau Tawarkan diri

Melarikan diri



Gumpalan awan kelam

Akhiri jalan panjang

Arahmu sayu-rayu

Melebur suatu harapan



Sudah!

Hitam putihmu banjiri bumi

Langit, taburan awan kelam.

Sampai detik ini

Matahari beri saksi atas jati diri.



Mengorbankan cahaya

Melelehkan ingatan

Buat apa kau katakan manis

Jika pahit dalam ribuan tangis!?



(SUMBER: Redupan Jiwa, Kamis 11,08,14.)

Diterbitkan oleh

Buletin Amanaha Online. Pondok Pesantren Raudlatul Ulum I. Ganjaran Gondanglegi Malang Jawa Timur. Menulis.

0 komentar:

Post a Comment

 

© 2016 Amanah Online. All rights resevered. Designed by Templateism

Back To Top